Ditanah Datar, Dua Warga Meninggal saat Menggali Sumur

BATUSANGKAR – Masyarakat buncah, saat dua warga Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar meninggal dunia ketika akan bekerja dalam sebuah sumur.

Kejadian kemarin sekira pukul 13.00 WIB dengan dua korban yang diduga kekurangan oksigen, yaitu Syaiful (31 tahun) dan Muhamad Rizal (48 tahun).

Baca juga: Cinta Diputus, Pria di Agam Sebar Foto-Video Bagian Terlarang Sang Mantan

Dalam keterangannya pada pers Kapolres Tanah Datar melalui Kasubag Humas AKP Desfiarta menyebut kejadian naas demikia berawal dari korban Syaiful masuk ke dalam sumur guna bekerja mengeluarkan dan membersihkan tanah serta air.

Sampai di dasar sumur sedalam 20 meter, korban melepaskan tali pengikat tubuhnya yang sebelumnya digunakan untuk turun dan ditarik oleh korban M. Rizal yang berada di bibir sumur.

Baca juga: Jual Satwa Dilindungi, Pria di Payakumbuh Ditangkap Petugas BKSDA dan Polda Sumbar

Namun, tidak beberapa lama korban Syaiful tidak menyahut panggilan korban M. Rizal sehingga ia langsung turun ke dasar sumur menggunakan tali.

Sementara, tiga rekannya yang lain Zulhendri, Afrizal Datuk Mangkuto Sati dan Rudi Hartono menunggu di atas.

Baca juga: Buronan Kasus Pengrusakan Hutan Ditangkap

Beberapa saat setelah sampai di dasar sumur, Zulhendri memanggil korban M. Rizal, dan terdengar seperti sesak nafas dan tidak menyahut. Merasa khawatir, Zulhendri memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar dan meminta bantuan kepada aparat berwajib dan BPBD Tanah Datar.

Selang satu jam, personel BPBD datang dan langsung mengevakuasi kedua warga yang sudah lemas tersebut. Korban Syaiful dilarikan ke RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, sedangkan korban M. Rizal dilarikan ke Klinik Suci Medika Kecamatan Sungai Tarab.

Baca juga: Jasman Rizal: Proses Tender Pengadaan Sapi Sudah Benar

Dari hasil pemeriksaan tim medis, kedua korban telah dinyatakan meninggal dunia saat sampai di rumah sakit dan klinik.

Dalam upaya menolong korban, Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar Yusnen menyampaikan pihaknya menurunkan 15 personel untuk mengevakuasi dua warga tersebut.

Baca juga: Berantas Pekat, Polda Sumbar Bongkar Kasus Peredaran Miras Ilegal

Kemudian, Ia mengharapkan kepada masyarakat agar segera memberitahukan kejadian serupa pada pihak terkait sehingga pertolongan juga segera datang. (*)