Tahun Ini Ikrar Mandau Genap Berusia 50 Tahun

TANAH DATAR - Ikatan Keluarga Rao-rao (IKRAR) Mandau telah berdiri sejak tahun 1972 dan saat ini sudah genap berusia 50 tahun. Awalnya IKRAR Mandau cuma beranggotakan sebanyak kurang lebih 20 orang saja, namun saat ini IKRAR Mandau sudah berkembang dan anggotanya sudah mencapai 220 Kepala Keluarga.

Ini disampaikan oleh F. Dt. Sahia yang juga salah seorang pendiri IKRAR sekaligus merupakan Ketua IKRAR yang pertama, saat acara silaturahmi antara pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar dengan IKRAR Mandau, Jumat (2/9) di Gedung Pertemuan IKRAR Mandau di Kota Duri.

Baca juga: Ombudsman Sumbar Terima 268 Laporan Masyarakat Sepanjang 2021

Saat itu, kenang F. Dt. Sahia pembentukan IKRAR Mandau semuanya berjalan lancar walau kepengurusan dilakukan seadanya, namun dengan semangat tinggi karena memiliki rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang tinggi.

Untuk itu F. Dt. Sahia berharap ke depan IKRAR Mandau tetap kompak dan para pengurus setidaknya bisa meneladani para pengurus sebelumnya.

Baca juga: Jelang Nataru, Kerukunan Umat Beragama di Sumbar Jadi Percontohan Nasional

Sementara, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH didampingi isteri Ny. Patty Richi Aprian yang berkesempatan hadir pada acara silaturahmi tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pengurus dan anggota IKRAR Mandau.

"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan juga pribadi mengucapkan terima kasih atas undangan ini, kehadiran Saya juga sebagai tanda hormat dan dukungan untuk seluruh warga Rao-rao yang berada di sini, " sampainya.

Baca juga: Pemprov Sumbar Dukung Penuh Program Bajak Gratis Tanah Datar

Dikesempatan itu, Wabup Richi juga menyampaikan berbagai informasi terkait dengan program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Datar dibawah kepemimpinan bapak Bupati Eka Putra bersama dirinya sebagai Wakil Bupati.

"Saat ini pemerintah kabupaten Tanah Datar dibawah kepemimpinan pak Bupati dan Saya sebagai Wakil Bupati memiliki 10 program unggulan yang semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar, " ujar Wabup Richi.

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

Disampaikan Wabup, diantara program unggulan tersebut ada program Satu Rumah Satu Hafizh/ah yang diharapkan dalam jangka waktu 15 sampai 20 tahun ke depan lebih dari separuh masyarakat Kabupaten Tanah Datar merupakan hafizh quran. Dan nantinya diharapkan akan lahir Bupati, Wakil Bupati, polisi, tentara, Kepala Dinas, dokter yang hafizh quran.

Selain itu sambung Richi, juga ada program Satu Nagari Satu Event yang tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menghidupkan kembali sanggar kesenian tradisional dan UMKM serta kuliner khas di nagari yang muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: 18 Tahun Dharmasraya, Gubernur Mahyeldi: Pusat Ekonomi Baru Sumatera Bagian Tengah

"Tahun ini program Satu Nagari Satu Event baru dilaksanakan di 14 nagari se Tanah Datar, insya allah tahun depan akan kita tingkatkan lagi menjadi 35 nagari sampai akhirnya semua nagari yang ada di kabupaten Tanah Datar, " terang Richi Aprian.

Pada kesempatan itu, Wabup Richi juga berharap dengan adanya pertemuan dan silaturahmi ini semua sekat yang terjadi diantara pengurus juga anggota bisa cair dan ke depan kembali bersama sama untuk lebih mempererat tali silaturahmi diantara sesama warga IKRAR.

Dilain pihak, sebelumnya Ketua IKRAR Mandau Januar menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Tanah Datar bersama isteri dan rombongan.

Januari sampaikan saat ini warga Rao-rao yang tergabung didalam IKRAR Mandau berjumlah 220 Kepala Keluarga dengan berbagai profesi.(JH)